Ilustrasi kebetulan gak ada gambar Rokok |
cerita nyata ini tidak jauh dari cerita tentang orang yang mau cari tumbal pesugihan.
langsung aja ke awal cerita, kebetulan hari itu malam jumat legi, aku merencanakan mau ngadem di Jolotundo sebuah tempat petirtan pemandian yang berlokasi di lereng gunung penanggungan yang masih masuk kabupaten Mojokerto.
habis magrib, aku langsung melakukan perjalanan malam hari dengan naik sepeda motor menuju kota Krian. kebetulan memang aku mau menjemput teman yang rumahnya di kota krian. Kebetulan temanku ini termasuk orang pintar, panggil aja gus Imam.
Dalam perjalanan, ada yang kurang aku bawa yaitu sebungkus rokok. kira-kira sudah setengah perjalanan, aku putuskan untuk beli rokok dulu di kios pinggir jalan. Alangkah terkejutnya setelah aku beli rokok, dan tidak sengaja melihat ke bawah ban motor. terdapat sebungkus rokok yang masih utuh. Dalam hati "lumayan rejeki'. akhirnya aku ambil sebungkus rokok itu. kukantongi dan kupacu sepeda motorku lagi, menuju rumah Gus Imam.
Sesampainya di rumah, aku ceritakan kalau menemukan sebungkus rokok di tempat penjual rokok pinggir jalan. Spontan Gus Imam berkata "ojok di sedot mas, sampean buang (jangan di sedot rokoknya buang aja)," perintah gus imam.
Dengan perintah itu, yang pasti aku penuh tanda tanya, kenapa di buang, rokoknya kan masih baru bukan bekasnya orang.
Setelah Gus Imam memberi penjelasan, sebelumnya sudah dilihat aku membawa sebungkus rokok yang dipakai sebagai media untuk korban tumbal pesugihan. Dengan pertimbangan itu, aku tanya Gus Imam, "enaknya diapakan rokok ini,Gus," tanyaku sedikit kawatir.
Akhirnya Gus Imam memberikan perintah, "kita bawa aja sambil jalan, nanti kita cari sungai untuk buang rokok ini," kata Gus Imam.
Sesampainya di samping sungai, ia kasih mantra-mantra sebelum melempar rokok tadi ke sungai. sekali lagi, aku dibuat tidak mengerti dengan ritual barusan untuk membuang rokok tersebut.
Ternyata, kenapa sebungkus rokok itu di buang dan dihanyutkan ke sungai, pertama agar rokok itu tidak ditemukan lagi oleh orang lain, yang kedua, si empunya yang punya hajat pesugihan bisa gagal dan balak/musibah bisa balik ke dirinya sendiri.
Jadi gaes, hati-hati dengan temuan apapun itu yang terjadi di jalan atau ditempat-tempat lain. lebih baik menghindari dari pada secara tidak sengaja menjadi sasaran korban tumbal pesugihan.
Waspadalah.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar